Cara Ternak Ikan Gurame: Panduan Ringkas & Praktis

Ringkasan langkah kunci mulai dari persiapan kolam, pemilihan benih, hingga panen yang efisien.

1) Pilih Lokasi & Siapkan Kolam

Pilih lokasi yang tenang, mendapat sinar matahari cukup, serta mudah dikontrol kualitas airnya. Kolam tanah atau terpal sama-sama bisa, yang penting ada sistem masuk–keluar air dan dasar kolam mudah dibersihkan.

2) Kondisi Air Ideal

Jaga pH 6,5–8, suhu 26–30°C, dan oksigen terlarut memadai. Lakukan penggantian air berkala 10–20% per minggu untuk menekan amonia dan menjaga nafsu makan ikan.

3) Benih Sehat & Padat Tebar

Pilih benih aktif, warna cerah, dan tidak cacat. Padat tebar disesuaikan ukuran kolam; terlalu padat memicu stres dan pertumbuhan lambat. Aklimatisasi benih agar tidak kaget suhu.

4) Pakan & Pola Pemberian

Gunakan pakan berkualitas dengan protein sesuai fase (starter–grower–finisher). Beri 2–3 kali sehari dengan porsi yang dihabiskan 10–15 menit. Variasikan dengan pakan tambahan (daun talas/pepaya) sesuai ketersediaan lokal.

5) Kesehatan & Biosekuriti

Rutin sifon sisa pakan, sortir ikan berdasarkan ukuran, dan pantau gejala penyakit (lesu, nafsu makan turun). Siapkan kolam karantina untuk ikan yang sakit atau benih baru.

6) Pemeliharaan Harian

  • Cek kualitas air pagi–sore, terutama saat cuaca ekstrem.
  • Catat pertumbuhan dan konsumsi pakan mingguan.
  • Tambahkan aerasi bila kepadatan meningkat.

7) Panen & Pasca Panen

Panen bertahap saat ukuran sesuai permintaan pasar. Puasakan 8–12 jam sebelum panen agar air tetap bersih. Tangani ikan dengan lembut, sortasi, lalu distribusikan cepat untuk menjaga kesegaran.

Tips singkat: jaga konsistensi—air stabil, pakan tepat, dan pencatatan rapi adalah tiga kunci pertumbuhan gurame yang optimal.